
Universitas Alkhairaat Wujudkan Visi dengan Melahirkan Guru Besar Pertama
Palu – Universitas Alkhairaat (Unisa Palu), sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Sulawesi Tengah, terus berupaya mewujudkan visinya untuk menjadi pusat keunggulan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut adalah pengukuhan Prof. Dr. Ir. Kasman Jaya, M.Si sebagai guru besar pertama di bidang Pengelolaan Lingkungan.
Acara pengukuhan tersebut dirangkaikan dengan Rapat Senat Terbuka, Wisuda Sarjana S1 XXXIV dan Profesi Dokter, di Aula Fakultas Kedokteran, Sabtu (28/12/2024).
Keberadaan guru besar pertama ini semakin memperkuat posisi UNISA sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Rektor Universitas Alkhairaat Palu, Dr. Muhammad Yasin, S.E., M.P., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini.
“Pengukuhan Prof. Kasman sebagai guru besar adalah wujud nyata dari visi UNISA untuk melahirkan generasi emas yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan,” ujar Rektor. Beliau juga menambahkan bahwa kehadiran guru besar akan mendorong dosen-dosen lain untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas.
Prof. Kasman Jaya, dalam pidato pengukuhannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan akademiknya.
“Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh UNISA. Semoga dengan adanya guru besar pertama ini, UNISA dapat semakin berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang pengelolaan lingkungan,” ungkap Prof. Kasman.
Pengukuhan Prof. Kasman sebagai guru besar memiliki makna yang sangat strategis bagi UNISA. Pertama, hal ini menunjukkan bahwa UNISA memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Kedua, keberadaan guru besar akan memperkuat program studi yang ada, khususnya program studi yang berkaitan dengan lingkungan. Ketiga, guru besar akan menjadi mentor bagi dosen-dosen muda dan mahasiswa dalam melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.